Manfaat Membaca Buku
Seperti orang-orang terdahulu mengatakan…
5 hal penting yang akan menentukan masa depanmu!
Hidupmu 10 tahun ke depan akan ditentukan oleh :
– Siapa Temanmu
– Siapa Gurumu
– Buku Apa yang Kamu Baca
– Doa Apa yang Kamu Panjatkan
– Siapa Pasangan Hidup yang Selalu Membersamaimu
Saya tidak akan bahas semua hal penting diatas, tapi saya akan bahas yang ke tiga. Buku apa yang kamu baca.
Membaca semakin penting dalam kehidupan masyarakat yang semakin kompleks. Setiap aspek kehidupan melibatkan kegiatan membaca.
Dari mulai membaca buku bisnis, buku motivasi, buku cerita, novel, inspirasi dan masih banyak lagi.
Walaupun membaca bisa dilakukan melalui media seperti google, namun itu tidak mengurangi minat sesorang untuk membaca buku.
Di era digital ini, justru minat membaca buku di kalangan masyarakat semakin bertambah. Dari mulai mahasiswa, karyawan, sampai ibu rumah tangga.
Penasaran buku apa yang mereka baca.
Jika dilihat dari banyaknya judul buku baru yang berseliwaran di social media, seperti facebook. Banyak orang yang berbondong-bondong membeli buku bisnis.
Bagaimana tidak, di dalam buku bisnis kita dapat mempelajari cara jualan yang elegan, jualan jadi lebih mudah dengan panduan lengkap dalam isi buku yang di tawarkan.
Seperti yang ditawarkan di http://jualbukubisnis.com
Ada buku bisnis yang layak dibaca, dan saat ini sedang berlangsung promo dengan banyak bonus yang ditawarkan.
Selengkapnya disini –> https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=388292028206311&id=101710816864435
Makanya tidak heran banyak orang menjadi sangat tertarik untuk terjun langsung ke bisnis online, mulai menjadi reseller dan dropshipper. Hanya dengan menggunakan smartphone kini semua bisa berbisnis.
Manfaat khusus dari kegiatan membaca adalah bahwa orang yang rajin membaca buku dapat terhindar dari kerusakan jaringan otak di masa tua. Ini menurut riset mutakhir tentang otak. Bahkan, secara tegas, penelitian ini menyatakan bahwa membaca buku dapat membantu seseorang untuk menambahkan saraf-saraf baru di otak.
Sebelumnya ada teori bahwa menumbuhkan saraf-saraf baru di otak itu hanya berlangsung dari usia dini hingga tujuh tahun. Memang, ini benar.
Namun, teori baru mengatakan hingga akhir hayat. Seorang manusia tetap mampu menumbuhkan saraf baru dan membentuk jaringan saraf baru.
Menurut Jordan E. Ayan (pendiri Bengkel Kreativitas, penerbit Kaifa, 2002), tentang manfaat membaca buku adalah untuk memicu daya kreativitas.
Berikut uraiannya.
“Di sepanjang hampir seluruh jenjang pendidikan, kita diajari membaca terutama untuk mencari informasi, bukan untuk memahami bahwa membaca berpengaruh positif terhadap kreativitas. Kita banyak diajari ‘cara ampuh untuk membaca', bukan ‘keampuhan membaca'.
“Pendapat saya, salah satu tujuan terpenting membaca adalah mengorbankan gagasan dan upaya kreatif.
Peristiwa membaca yang terbaik pada hakikatnya adalah siklus hidup mengalirnya ide pengarang ke dalam diri kita, dan pada gilirannya ide kita mengalir balik ke seluruh penjuru dunia dalan bentuk benda yang kita hasilkan, pekerjaan yang kita lakukan, dan orang-orang yang terkait dengan kita.”
Pada tahun 1851, ahli filsafat Jerman, Arthur Schopenhauer menulis, “Membaca setara dengan pikiran menggunakan pikiran orang lain, bukan pikiran sendiri.”
Dengan membaca kita mampu menyelami pikiran orang lain dan menambahkan pemikiran serta pengalaman orang lain ke dalam pemikiran dan pengalaman kita sendiri”.
Beberapa manfaat membaca, menurut Jordan E. Ayan, yang berdampak bagi perkembangan sebagian besar jenis kecerdasan, diantaranya adalah :
– Membaca menambah kosa kata dan pengetahuan akan tata bahasa dan sintaksis. Yang lebih penting bagi membaca memperkenalkan kita pada banyak ragam ungkapan kreatif, dan dengan demikian mempertajam kepekaan linguistik dan kemampuan menyatakan perasaan. Dengan membaca, kita belajar mengenai metafora, implikasi, persuasi, sifat nada, dan banyak unsur ekspresi lain yang semuanya penting bagi segala jenis seniman, pelaku bisnis, atau penemu.
– Banyak buku dan artikel yang mengajak kita untuk berintropeksi dan melontarkan pertanyaan serius mengenai nilai, perasaan, dan hubungan kita dengan orang lain.
– Membaca memicu imajinasi. Buku yang baik mengajak kita membayangkan dunia beserta isinya, lengkap dengan segala kejadian, lokasi dan karakternya.
Maka dari itu, mulailah membaca.
Seperti kata pepatah “Membaca adalah Jendela Dunia”.