HARI KE LIMA “JAGO JUALAN”
Sudah hari ke-5 aja nih….
Teknik selanjutnya adalah Teknik : TANYA BALIK.
Jika Anda sudah jago menggunakan teknik “Tanya Balik” ini, Anda akan mudah dalam menjawab dan menghadapi berbagai jenis sanggahan atau keberatan calon pembeli.
Caranya?
Selalu tanya balik setiap mereka menyatakan keberatannya. Jangan biarkan percakapan berakhir di Anda.
Contoh :
Calon pembeli : “Wah, harganya mahal!”
Sales : “Iya bu, memang dari sananya mahal…” (GAGAL CLOSING)
Calon pembeli : “Saya nggak butuh!”
Sales : “Oh. Yaudah deh pak…” (GAGAL CLOSING)
Coba Anda perhatikan contoh diatas, semua jawaban si penjual kelihatan pasrah banget. Kalau Anda jawabannya begitu, bisa dipastikan tidak akan terjadi closing. Nggak percaya?
Coba aja sendiri…
Lalu, bagaimana seharusnya?
Gunakan teknik : TANYA BALIK!
Contoh :
Jika calon pembeli Anda mengatakan “Wah, harganya mahal”, maka alternatif jawabannya adalah :
• Oh iya bu memang mahal… Tapi sebelumnya mohon maaf, ibu membandingkannya dengan apa?
• Memang mahal bu. Tapi sebentar, bukankah ibu menginginkan produk yang berkualitas?
• Oh gitu… Menurut ibu nih, berapa harga yang pantas untuk produk ini?
• Jika kami dapat memberi ibu sesuatu yang hampir sama dengan harga yang lebih rendah, apakah ibu akan mengambilnya?
• dan lain-lain
Jika calon pembeli Anda mengatakan “Nggak Butuh”, maka alternatif jawabannya adalah :
• “Oh begitu…. Sekarang mungkin bapak tidak butuh. Tapi apakah bapak nanti tidak membutuhkannya?”
• “Sebentar pak, apakah bapak sudah khasiat produk ini?”
• “Oh gitu…. kira-kira nih menurut bapak, siapa teman/sodara bapak yang membutuhkan produk ini?”
• dan lain-lain
Dari sekian banyak keberatan, saya yakin keberatan soal harga yang membuat para penjual stuck.
Sebenarnya, apakah yang mahal itu benar-benar “mahal”?
Tergantung, lagi-lagi ini soal persepsi semua orang. Sama halnya ketika menjelaskan soal besar atau kecil, banyak atau sedikit, mahal atau murah, itu semua akan tergantung dengan apa dibandingkan dan apa yang ada dalam persepsi setiap orang.
Misal, 100 ribu. Menurut Anda, besar atau kecil?
Kalau pas dapat uang 100 ribu, kecil… Kalau pas disuruh sedekah 100 ribu, besar… Benar, kan? Udah ngaku aja. Hehehe…
Contoh lain, 100 juta. Menurut Anda, banyak atau sedikit?
Kalau di rekening cuma ada 1 juta, banyak… Kalau di rekening ada 1 Milyar, sedikit… Iya, kan?
Nah, sama halnya dengan persepsi “Mahal atau Murah”. Tergantung pada persepsi orang yang akan membelinya.
Menjual produk yang mahal memang cukup menantang. Butuh edukasi gila-gilaan dan teknik khusus ke calon pembeli. Tapi kalau sudah tau caranya, akan menghasilkan closing. Itu sangat membahagiakan, bukan?
Misalnya, saat saya menawarkan Levidio Vol. 5 dengan harga Rp 794,000. Menurut Anda, mahal atau murah?
Kalau belum tau manfaat dari Levidio Vol. 5 ini, pasti jawabannya “mahal”. Tapi kalau sudah tau value dari produk ini, jawabannya “murah”. Betul?
Simak penjelasan Levidio Vol. 5 disini –> http://bit.ly/2n6MBJp
Kabar baiknya, kalau Anda beli Tanggal 21-28 Maret Anda akan mendapatkan Levidio dengan spesial harga promosi. Yaitu, Rp 370,000 dari harga normalnya Rp 794,000.
Murah apa murah banget?
Apa yang akan Anda dapatkan dari Levidio vol. 5 :
– Full Version
– Developer License
– Premium Group
Dengan harga diskon, yaitu 397.000.
Harga akan naik Rp 5000 setiap hari sampai dengan Rp 397.000
Ditambah lagi, Anda akan mendapatkan Premium bonus setiap bulan – selamanya. Khusus untuk levidio member!
Bukan hanya itu, Anda juga akan mendapatkan BONUS senilai JUTAAN Rupiah.
Mau 8 BONUS Exclusive dari saya?
Beli levidio disini –> http://bonus.masadri.biz/levidio5
Kebayang?
Sekarang. Tuliskan 7 keberatan yang paling sering digunakan oleh calon pembeli ketika ingin membeli produk kita!
Bagaimana cara Anda menggunakan teknik “Tanya Balik” ini disetiap keberatannya.
Silahkan variasikan sesuai kebutuhan promosi Anda.
Semoga bermanfaat!